“(Yang di video viral kan) Suasananya saat itu Natal dan tahun baru. Tahu sendiri lah kalau tahun baru, harga barang-barang naik. Dan terlebih harga daging ayam kampung. Itu kan masaknya dengan cara khas. Harga sudah normal kembali karena sudah lewat tahun baru,” tuturnya.
Lambok mengatakan saat itu harga ayam sedang tinggi karena masih suasana Natal dan tahun baru. Selain itu, ayam jadi pilihan utama karena saat itu sedang ramai kolera babi. Di luar situasi itu, dia menjelaskan bahwa 2 ekor ayam dihargai Rp 800 ribu normal, mengingat pelanggan yang protes itu berjumlah 10 orang.
Dia mengatakan, seusai kejadian tersebut, banyak pelanggan yang datang ke restorannya.
“Setelah video rumah makan itu, jadi makin banyak orang yang tahu. Mungkin penasaran. Kalau harga normal makan di sini cuma Rp 35-40 ribu,” kata dia. (apt-det)
Baca Juga:
Viral! Kepergok Curi Ayam, Bocah Asal Sumsel Diikat di Tiang Listrik dan Dipukuli
Video Viral! Bule Marah-Marah di Mushola Sebut Salawatan Sebagai Karaoke
Viral, Ngaku Teman Teroris Perempuan Ini Tantang Polisi di Kereta Api
Viral, Pria Bertelanjang Dada Ancam Bunuh Jokowi dengan Cara Keji