Kasus Siswa Pembunuh Begal Berbuntut Panjang, Netizen Penghina Polisi Ditangkap

“Ini kami buktikan saat HP Diaz kami periksa, ternyata akun FB itu masih on. Masih bisa membalas komentar netizen dan tidak terkoneksi dengan HP milik Diaz. Dari situ kami telusuri lagi dan berhasil mengamankan TGP ini di rumahnya,” jelas Sodik.

Saat ini penyidik Satreskrim Polres Blitar mengaku masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Termasuk untuk mengungkap motif TGP memposting hinaan kepada aparat kepolisian. Sodik menambahkan pengembangan penyelidikan ini untuk mengungkap kasus lain dari postingan-postingan TGP melalui akun FB yang menggunakan nama Diaz Diaz.

Baca Juga :  Truk Tangki Air Rebah Kuda di Kampung Kalawi, Polisi: Akibat Pecah Ban

“Kami masih dalami lagi penyelidikan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan kasusnya akan berkembang. Sampai saat ini, kami belum tetapkan status yang bersangkutan. Beri kami waktu maksimal 1×24 jam,” pungkas Sodik.

Sebuah postingan menghina polisi viral di Facebook. Posting-an itu berisi ketidakpuasan netizen pada penanganan kasus pelajar yang membunuh begal di Malang.

Postingan yang viral itu dikirim akun Diaz Diaz ke Facebook Jual Beli Motor Blitar. Ia mengungkapkan kekecewaan terhadap polisi dengan menuliskan kata yang tak patut. (apt-det)