Siswa yang Tewas di Gorong-gorong Sekolah Masih Misteri, Ayahnya Tak Menghadiri Pemakaman

kabarin.co – TASIKMALAYA, Misteri kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan di gorong-gorong sekolahnya sampai sekarang masih terus diselidiki penyebab kematiannya oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang tak pulang ke rumah oleh ibunya setelah pulang sekolah pada Kamis (23/1/2020) lalu.  Sampai akhirnya ditemukan mayatnya secara mengenaskan pada Senin (27/1/2020).

banner 728x90

Siswa yang Tewas di Gorong-gorong Sekolah Masih Misteri, Ayahnya Tak Menghadiri Pemakaman

Dikutip dari kompas.com pihak sekolah pun sempat mencari ke rumah ayahnya dan mengatakan kalau anaknya ada bersamanya sehari setelah dilaporkan korban hilang oleh ibunya. “Jadi hubungan ayah dan ibunya korban kurang harmonis dan telah bercerai,” kata Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Pihak sekolah sempat mencari Delis, tapi… Setelah ada laporan hilang oleh ibunya Kamis, pihak sekolah keesokan harinya yaitu Jumat, langsung mencari ke rumah ayahnya yang beda rumah. “Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan ayahnya mengaku kalau anaknya bersamanya,” kata Saefulloh.

Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.

Namun, korban diketahui tak masuk kelas keesokan harinya dan malah ditemukan jenazahnya di dalam gorong-gorong depan gerbang sekolah yang hanya berdiameter 30 centimeter. “Sabtu libur merah Hari Imlek, Minggu libur, Nah, hari Seninnya korban tak masuk kelas, eh, malah ditemukan di gorong-gorong depan sekolah jenazahnya,” tambahnya.

Ibu Delis yakin anaknya dibunuh… Dikonfirmasi terpisah, ibu korban Wati Fatmawati (46), meyakini kalau anaknya sengaja dibunuh oleh seseorang. Dirinya pun heran jenazah anaknya bisa masuk ke gorong-gorong yang sempit dan seakan ada yang menyembunyikannya. Keyakinannya itulah yang mengizinkan pihak Kepolisian untuk mengotopsi jenazah anaknya beberapa hari lalu.

“Perasaan saya sebagai ibu kuat kalau anak saya ada yang bunuh. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit di dalamnya lagi,” ungkap Wati saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi. Meski demikian, Wati enggan mengungkapkan kecurigaannya kepada siapapun.

Ayah tak hadir di pemakaman Wati meyakini kalau anaknya meninggal disengaja oleh seseorang. Saat ini dirinya hanya berharap pihak Kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian misterius anaknya tersebut. “Pokoknya kalau ketemu pelakunya. Saya ingin pembunuh anak saya dihukum mati saja,” tambahnya.

Saat ditanya apakah ayah korban mengunjunginya seusai ditemukan anaknya meninggal. Wati enggan menjawab secara jelas hal itu kepada wartawan. “Kemarin juga saat pemakaman ayahnya enggak hadir. Sudah ya,” singkatnya. (apt-kom)

Baca Juga:

Siswa Pembunuh Begal Dituntut Seumur Hidup, Pengamat Rasa Ada yang Janggal

Pertahankan Motor, Seorang Ibu Tewas Ditembak dan Ditusuk Begal di Tangerang

Nekat Bidik Tentara dengan Ketapel dan Anak Panah, 2 Bocah Ini Dihukum di Got. Kata Netizen Ini Calon Begal Masa Depan

banner 728x90