Siswa yang Tewas di Gorong-gorong Sekolah Masih Misteri, Ayahnya Tak Menghadiri Pemakaman

Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.

Namun, korban diketahui tak masuk kelas keesokan harinya dan malah ditemukan jenazahnya di dalam gorong-gorong depan gerbang sekolah yang hanya berdiameter 30 centimeter. “Sabtu libur merah Hari Imlek, Minggu libur, Nah, hari Seninnya korban tak masuk kelas, eh, malah ditemukan di gorong-gorong depan sekolah jenazahnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Nadiem Makarim : Mulai Hari Senin Siswa Bisa Belajar dari Rumah Lewat TVRI

Ibu Delis yakin anaknya dibunuh… Dikonfirmasi terpisah, ibu korban Wati Fatmawati (46), meyakini kalau anaknya sengaja dibunuh oleh seseorang. Dirinya pun heran jenazah anaknya bisa masuk ke gorong-gorong yang sempit dan seakan ada yang menyembunyikannya. Keyakinannya itulah yang mengizinkan pihak Kepolisian untuk mengotopsi jenazah anaknya beberapa hari lalu.

“Perasaan saya sebagai ibu kuat kalau anak saya ada yang bunuh. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit di dalamnya lagi,” ungkap Wati saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi. Meski demikian, Wati enggan mengungkapkan kecurigaannya kepada siapapun.