5 Fakta Kesaksian Hasto Kristiyanto Dalam Sidang Suap KPU

-Alasan pilih Harun

Rapat pleno PDIP memilih Harun Masiku sebagai anggota DPR pengganti Nazaruddin Kiemas yang wafat. Hasto menjelaskan rapat pleno memilih Harun dengan alasan punya latar belakang pendidikan yang dibutuhkan partai, yakni lulusan jurusan hukum ekonomi internasional. “Dan mendapatkan beasiswa dari Inggris.” Selain itu, kata Hasto, Harun juga terlibat dalam penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDIP pada 2000.

Baca Juga :  Mendagri Akan Tetap Lantik Bupati Tersangka KPK

-Uang Muka Penghijauan Rp 200 juta

Jaksa KPK mencecar Hasto soal pesannya kepada Saeful Bahri soal uang muka (downpayment, DP) Rp 200 juta untuk penghijauan. “Di sini ada kata-kata dari saudara, ‘tadi ada 600, yang 200 dipakai untuk DP penghijauan dulu’, itu apa maksudnya?” tanya jaksa Ronald Worotikan membacakan berita acara pemeriksaan.

Baca Juga :  PBNU Usul Pemilihan Presiden Kembali ke MPR

Hasto membenarkan pernah mengirimkan pesan itu kepada Saeful. Dia mengklaim PDIP berencana membuat lima kebun vertikal untuk memperingati hari jadi partai pada 10 Januari 2020. Tanggal itu bertepatan dengan hari menanam pohon sedunia.