Presiden Jokowi Tegur Keras Kinerja Beberapa Kementerian

“Langkah-langkah extraordinary betul-betul harus dilakukan. Dan saya membuka, entah langkah-langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan, akan saya buka,” kata Jokowi.

Ia menyoroti kinerja beberapa kementerian

Kementerian Kesehatan ia sebut belum mampu membelanjakan seluruh anggaran yang disediakan, sebesar Rp 75 triliun. Padahal uang belanja itu disebut Jokowi dapat membuat perputaran uang di masyarakat berjalan, dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Begini Strategi Jitu DPD Gerindra Sumbar Sasar Pemilih Milenial Pemilu 2024

“Bidang kesehatan, itu dianggarkan itu Rp 75 triliun, Rp 75 triliun. Baru keluar 1,53 persen coba. Uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua. Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran. Sehingga men-trigger ekonomi,” kata Jokowi.

Jokowi lalu menyoroti bantuan sosial (basso) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Meskipun sudah lumayan (tersalurkan), tapi baru lumayan. Ini extraordinary. Harusnya 100 persen,” kata Jokowi.

Baca Juga :  PKS akan Perjuangkan Hapus Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakukan SIM Seumur Hidup

Ia pun menyoroti kementerian di bidang ekonomi, yang tak kunjung menstimulus ekonomi agar bisa masuk ke usaha kecil/usaha mikro. Jokowi tak ingin menunggu mereka mati untuk kemudian baru datang dibantu.