Harga Anjlok, Bupati Tanah Datar Ajak Pemerintah Borong Telur

Kabarin.co, Jakarta – Pemerintah Daerah Tanah Datar meminta kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan daerah untuk menjadikan telur isi paket bantuan sosial (bansos).

Hal di atas disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra di sela-sela Apkasi Otonomi Expo di Jakarta Convention Centre, Jumat (22/10). Tujuannya, yang memiliki program bansos memborong telur dari peternak ayam di Tanah Datar.

Menurutnya ini salah satu program yang bisa membantu para peternak yang terus menjerit. Bahkan ada yang terancam bangkrut akibat anjloknya harga telur dan mahalnya harga pakan, terutama jagung.

Baca Juga :  Resmi jadi WNI, Elkan Baggott Optimis Bawa Indonesia Juarai Piala AFF 2020

“Ini masa yang paling berat bagi peternak ayam petelur. Harga pakan mahal, harga jual telur murah. Banyak yang tidak mampu lagi memberi makan ayam dan menutupi biaya operasional,” kata Eka Putra.

Dikatakan Eka, banyak peternak yang menggadaikan dan menjual aset agar ayam mereka tetap makan. Dengan kondisi ini, seluruh pihak terkait diharapkan mencarikan solusi terhadap permasalahan ini.

Baca Juga :  Porbbi Sumbar Berduka, "Selamat Jalan Mak Poleng".

Eka putra memaparkan, saat ini harga telur ayam anjlok hingga Rp 1.000 per butir, bahkan Rp990. Sementara harga jagung pakan ayam naik hingga Rp 6.000 per Kg. Jika tidak ada solusi, dan dibiarkan terus menerus, para peternak ayam petelur bisa gulung tikar.