Indonesia Mengecam Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron

kabarin.co, Jakarta – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang dinilai telah menyinggung umat Islam.

“Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis yang tidak menghormati Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia. Pernyataan itu menyinggung lebih dari 2 miliar Muslim di seluruh dunia dan memicu perpecahan berbagai agama di dunia,” demikian pernyataan Kemlu, Jumat (30/10).

Baca Juga :  Komunitas Internasional dan 9 Negara Bantu Indonesia Lawan COVID-19

Kemlu juga menegaskan bahwa kebebasan berekspresi seharusnya tak menodai kehormatan, kesucian, dan simbol agama.

Indonesia Mengecam Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron

“Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dan demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia mendesak masyarakat global untuk mengedepankan persatuan dan toleransi beragama, terutama di tengah pandemi yang sedang berlangsung,” tulis Kemlu melalui situs resminya.

Baca Juga :  Dubes Australia Kunjungi Gubernur Sumbar, Mahyeldi: Harap Kerjasama Bidang Pariwisata Meningkat

readyviewed Macron menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa ia tak melarang Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Ia juga mengatakan Islam adalah “agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia.”