“Awalnya saya berniat maju menjadi Wali Kota di Padang pada tahun 2013. Setahun sebelumnya, 2012 sudah dilakukan sosialisasi. Karena sesuatu dan lain hal, tidak jadi maju walaupun popularitas dan elektabitas saya waktu itu cukup tinggi. Saya menganggap ini adalah ‘ongkos belajar’ yang harus dibayar,” tutur Andre yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.
Lanjut Andre, pada Pilpres 2014 ia masuk ke Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo-Hatta. Dan 2015 masuk ke Partai Gerindra, dengan jabatan di partai merangkak dari bawah. Kemudian saat Pilpres 2019 jadi salah seorang Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Saat ini di Partai Gerindra, Andre Rosiade termasuk dalam jajaran Anggota Dewan Pembina, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, dan Kapoksi Partai Gerindra di Komisi VI DPR RI.
“Sebagai Ketua Umum, Pak Prabowo itu membuka ruang bagi anak muda untuk mengaktualisasikan dirinya di Partai Gerindra. Tinggal lagi kita bisa menunjukkan loyalitas dan aksi nyata bagi masyarakat banyak,” ujar putra Padang, kelahiran 7 November 1978, yang saat ini berusia 42 tahun.