Kabarin.co, Jakarta-Sektor pendidikan, perekonomian dan sektor investasi penanaman modal berpeluang dikerjasamakan dengan negara Timur Tengah. Jika kerjasama terjalin pembangunan Sumatera Barat akan semakin membaik.
Peluang kerjasama di tiga sektor itu tampaknya bakal segera terwujud.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berkesampatan bertemu langsung dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi di kediamannya, Rabu (17/11) lalu.
Gubernur turut didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Marliosni, dan Staf Khusus Kerjasama Luar Negeri dan Negara Timur Tengah, Dr. Muhammad Zen dan H. Hendri Susanto, Lc.
Pada pertemuan itu Gubernur Sumbar dan Dubes Kerjaan Arab Saudi untuk Indonesia terlibat pembicaraan intens mengenai kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi dan investasi permodalan.
Usai pertemuan Mahyeldi merasa sangat terkesan dan tersanjung atas jamuan yang diberikan oleh Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia.
“Kami berbincang mengenai banyak hal yang sangat konstruktif, terutama tentang berbagai peluang untuk bekerjasama di sektor pendidikan, perekonomian dan penanaman modal. Dan kita berterima kasih kepada Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi yang telah menjamu memfasilitasi pertemuan ini,” ujar Mahyeldi.
Ia menyebut kerja sama di sektor pendidikan dapat berupa pertukaran pelajar atau mahasiswa. Seperti mengirimkan generasi-generasi berprestasi Sumbar menimba ilmu di Arab Saudi.
Menurut gubernur akan menjadi kebanggaan tersendiri jika banyak putra putri Sumbar yang berkiprah menimba ilmu di Timur Tengah.
Selain di sektor pendidikan, sektor investasi bisa berupa kerjasama bidang wisata halal. Sumbar sangat membuka lebar tangannya untuk para investor berinveatasi. Apalagi investasi datang dari Timur Tengah yang kulturnya sangat cocok dengan Ranah Minang.
Sementara itu, di bidang ekonomi banyak yang akan rencananya dikerjasamakan. Berlangsungnya kerjasama itu akan memperkuat pembagunan dan sektor ekonomi di Sumbar.
Pada kesempatan itu, gubernur secara khusus juga meminta kesediaan Kerajaan Arab Saudi untuk menerima juara MTQ Tafsir Al-Quran yang hafal 30 juz dari Sumbar untuk menempuh pendidinan di salah satu perguruan tinggi Saudi Arabia melalui jalur khusus.
“Kita senang dan bangga Saudi Arabia mau menerima permohonan juara MTQ Tafsir Al Quran menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi di Saudi Arabia dikabulkan, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi sebagai perwakilan Kerajaan Arab Saudi di Indonesia,” ungkap Mahyeldi.
Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi juga menilai, pertemuan dengan Gubernur Sumbar itu sebagai pintu masuk kerja sama Kerajaan Arab Saudi dengan daerah-daerah di Pulau Sumatera.
Ia menawarkan kepada Gubernur Sumbar untuk mengundang 18 negara Timur Tengah yang memiliki perwakilan di Indonesia untuk datang ke Sumatera Barat.
“Insya Allah kita akan menyambut baik kedatangan para Duta Besar negara-negara sahabat kita Timur Tengah di Sumatera Barat,” pungkas Mahyeldi.(bib)