Kabarin.co, Padang – Banyaknya perlintasan liar Kereta Api sangat mengkawatirkan di Sumatera Barat (Sumbar). Apalagi, masyarakat masif membuat perlintasan di depan rumah masing-masing.
Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretapian Kemenhub, Edi Nursalam mengungkapkan setidaknya ada 245 perlintasan liar Kereta Api dari sepanjang Kota Padang hingga Pariaman. Tentu banyaknya perlintasan liar ini sangat membahayakan masyarakat.
“Nanti 245 perlintasan itu akan kita tutup, dan tidak setiap rumah pinggiran rel punya perlintasan,” kata Edi sebelum melepas puluhan sepeda santai Gerekan Nasional Keselamatan Perkeretapian Sumbar, di Padang, Sabtu (22/5).
Edi menegaskan, penutupan perlintasan liar ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, perlintasan liar sangat rawan terjadinya kecelakaan, dan bahkan selama ini sering merenggut nyawa masyarakat ketika melewati perlintasan liar tersebut.
Kendati begitu, sebut Edi, masyarakat masih bisa melintasi jalur Kereta Api. Hanya saja di titik-titik tertentu yang resmi dengan Early Warning System (EWS) dan dijaga petugas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalur Kereta Api yang dkhawatirkan selama ini.