Tantangan Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar, dan Anatominya Pada Akreditasi di Satuan Pendidikan

Kebijakan visioner Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini layak untuk diapresiasi, akan tetapi muncul beberapa persoalan dari penerapan kebijakan “Merdeka Belajar, ” yang harus segera dicarikan solusinya. Maka dari itu artikel ini berusaha mengulas bentuk kebijakan Merdeka Belajar dan tantangan pelaksanaannya.

Semangat untuk melakukan inovasi adalah roh pertama program merdeka belajar. Dengan semangat ini, pendidik dituntut untuk mengek- splorasi dan menerapkan berbagai macam teori, pendekatan, dan prinsip desain pembelajaran guna menciptakan lingkungan belajar yang inovatif bagi peserta didiknya.

Baca Juga :  Walau Sudah Ditawar, Tapi Pemilik Burung Murai Juara Ini Tak Mau Jual ke Jokowi

Oleh karena itu, pendidik perlu melakukan refleksi secara terus-menerus terhadap praktik pengajarannya, serta menerapkan dan mengembangkan model-model pembelajaran terkini, seperti flipped, classroom, blended learning, dan pembelajaran daring.

Selain itu, pendidik juga perlu mengoptimalkan gawai yang telah dimiliki oleh peserta didik, atau yang telah disediakan bagi mereka, untuk menciptakan pembelajaran inovatif, aktif, dan mendalam.