Helmi mengatakan, kerugian akibat perompakan tersebut bisa mencapai puluhan juta.
Perompakan di perairan Lambur Luar
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Tanjab Timur AKP Ahmad Soekany Daulay membenarkan bahwa ada aksi perompakan yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Tanjab Timur.
“Benar, kami dari Polrairud Polres Tanjab Timur saat ini tengah menangani laporan terkait kasus perompakan yang terjadi di wilayah perairan kita dengan korbannya nelayan dari Kecamatan Nipahpanjang,” ujarnya.
Dia menerangkan, setelah mendapat laporan dari korban perompakan ini, pihak Polairud Polres Tanjab Timur langsung bergerak cepat dengan cara melakukan interogasi dan analisa.
“Hari ini, Kamis 25 Agustus 2022 para korban telah mendatangi Polairud Polres Tanjab Timur untuk membuat laporan resmi terkait kejadian perompakan yang mereka alami,” terangnya.
Saat ditanya terkait titik koordinat terjadinya aksi perompakan tersebut, AKP Ahmad memaparkan bahwa untuk sementara diduga lokasinya berada di wilayah perairan Lambur Luar, Kecamatan Muarasabak Timur.