Soal tudingan sebagai pengkhianat di Gerindra, Sandiaga menuturkan siapa saja berhak memberikan pernyataan di era demokrasi ini.
“Saya meyakini bahwa demi persatuan kita ke depan, politik kita harus justru mempersatukan, justru politik yang sejuk, yang damai, dan bukan saling menjatuhkan, atau saling pecah belah. Tapi justru saling merangkul untuk saling gotong royong melewati situasi pandemi dan ekonomi yang berat ini,” bebernya.
Terkait manuver politik yang disebut ingin maju capres, Sandiaga menuturkan semua yang dilakukannya saat ini dalam rangka tugas dan fungsinya di Kementerian untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi urusan capres-capresan keputusannya di partai politik.
“Tentunya partai politik yang nanti akan menjatuhkan pilihan. Setiap individu, masyarakat, siapa pun itu, mengerti bahwa yang nanti akan menominasi adalah partai politik. Jadi itu adalah hak partai politik,” terangnya.(pp)