Padahal, menurut Shin Tae-yong, training center sangat dibutuhkan dalam proses pembinaan sepak bola di suatu negara.
“Beliau sampaikan Indonesia tidak punya training camp, jadi kalau main masih menumpang stadion-stadion dan menunggu jadwal, itu tidak baik untuk pembinaan,” ungkap Menpora Amali terkait permintaan Shin Tae-yong.
Permintaan Shin Tae-yong mendapat respons positif dari Presiden Jokowi yang kemudian bersedia menyiapkan training center untuk timnas Indonesia.”Maka Pak Presiden (bilang) oke, saya siapkan,” ucap Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, Presiden Jokowi langsung menindaklanjuti permintaan Shin Tae-yong dengan mengundang dirinya dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan untuk menyampaikan rencana lebih lanjut.
“Beliau (Presiden Jokowi) sampaikan kalau ada calon atau tempat lain silakan siapkan, tapi kalau tidak ada, ada lahan di IKN (Ibu Kota Nusantara),” kata Menpora Amali.
Menpora menegaskan bahwa dirinya dan Ketum PSSI menyambut positif rencana pemabangunan pusat pelatihan (training center) sepak bola di IKN.