Presiden Iran Berjanji Akan Mengusut Kematian Mahsa Amini Yang Memicu Protes

Dia mengungkit pembunuhan oleh polisi di AS dan menawarkan statistik tentang kematian wanita di Inggris.

“Mengapa tidak menyerukan hal yang sama persis bagi mereka yang kehilangan nyawa di tangan penegak hukum dan agen lain di seluruh Barat, Eropa, Amerika Utara, Amerika Serikat?” ucap dia.

“Mereka yang menderita pemukulan yang tidak adil, mengapa tidak ada penyelidikan yang menindaklanjuti mereka?” ungkap Presiden Iran.

Baca Juga :  Tak Pakai Jilbab Saat Demo Iran, Gadis 20 Tahun Tewas di Tembak 6 Peluru

Raisi tidak menjawab pertanyaan tentang pembatasan internet di Iran, di mana setidaknya 17 orang tewas dalam kerusuhan sejak kematian Mahsa Amini pekan lalu.

Dia justru merasa menerima protes damai.

“Ini normal dan diharapkan kembali pulih sepenuhnya. Kita harus membedakan antara demonstran dan vandalisme,” kata Raisi.(pp)