Kedua program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kesehatan masyarakat pada masa pandemi.
Untuk diketaui, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan sebelumnya menargetkan dapat menyerap 379.797 tenaga kerja dalam program PKT tahun 2022.
Dari jumlah tersebut, rinciannya terdapat 372.344 tukang dan 7.453 tenaga pendamping masyarakat yang terserap
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan PKT BSPS.
“Kami siap melibatkan masyarakat dalam Program Sejuta Rumah (PSR) melalui PKT dalam kegiatan penyaluran BSPS,” kata Iwan.
Oleh karena itu, pihaknya juga ingin mendorong semangat gotong-royong antar-warga dalam pembangunan rumah melalui BSPS ini.
Menurut dia, dana BSPS ini hanyalah stimulan bagi masyarakat dan diharapkan pemerintah daerah (Pemda), serta stakeholder perumahan lainnya juga bisa ikut meningkatkan kualitas rumah.
Ini bisa melalui dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial yang dimiliki.(pp)