Sementara, pada survei Oktober 2022 angkanya melorot menjadi 17,6 persen.
Posisi Prabowo di urutan pertama elektabilitas kandidat capres pun digeser oleh Ganjar Pranowo yang mengantongi angka keterpilihan sebesar 23,2 persen.
Elektabilitas Ganjar itu meningkat dari survei periode sebelumnya yakni 22 persen.
Meski begitu, Prabowo masih mengungguli Anies Baswedan yang pada survei kali ini elektabilitasnya di angka 16,5 persen.
Namun, kebalikan dari Prabowo, perolehan dukungan Anies itu melesat tajam dari survei periode sebelumnya yang mana elektabilitasnya sebesar 12,6 persen.
Adapun jajak pendapat Litbang Kompas ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022. Dengan metode wawancara langsung, survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.(pp)