“Kita tidak ada rencana untuk menangkap karena itu memang kawasan hutan dan kantong harimau itu sendiri,” kata Kepala BKSDA Riau Genman Hasibuan pada Selasa (25/10).
“Tak mungkin kita tangkap dia di rumah sendiri, maka ini tim di lapangan memonitor dan memberi imbauan ke masyarakat dan pekerja,” sambung dia.
Kini, BKSDA Riau telah memasang 5 kamera trap di lokasi konflik harimau dan pekerja. Hingga saat ini belum ditemukan aktivitas harimau sumatera tersebut.(pp)