Keberadaan handphone (HP) milik Brigadir Yosua hingga saat ini masih menjadi teka-teki. Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak, memohon agar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mengembalikan HP yang diyakini memuat informasi detail sebelum peristiwa pembunuhan.
“Tolonglah HP anak saya ditunjukkan semua biar tertera. Saya tidak mengetahui bagaimana detailnya. Alat komunikasi anak aku, Putri tolong dikembalikan ke saya, biar detail. Tolong dikembalikan Bu Putri HP anak saya. Hati saya hancur, harus mengetahui detailnya komunikasi saya dengan anak saya,” ujar Rosti saat menjadi saksi di persidangan.
Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, membantah soal HP tersebut di tangan kliennya. Dia mengatakan barang bukti dalam kasus kematian Brigadir Yosua disita penyidik, termasuk ponsel Yosua.
“Kami tentu memahami kesedihan Ibu. Kami perlu mengajukan satu pertanyaan. Kalau dokumen elektronik itu tentu disita,” kata Febri di ruang sidang.(pp)