Erick Thohir Yakin Akan Ekonomi RI Meski di Terpa Badai Tekanan

Kabarin.co – Perekonomian Indonesia disebut tahan banting dari badai. Saat ini memang ekonomi Indonesia masih dalam tekanan, mulai dari pandemi COVID-19, sampai perang Rusia dan Ukraina yang turut mempengaruhi roda perekonomian.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan jika ekonomi Indonesia ke depan akan terus mengalami pertumbuhan. Hal ini ditopang dari kelas menengah yang akan tumbuh menjadi 145 juta pada 2030, saat ini sekitar 45 juta.

“Kelas menengah tahun 2030 itu tidak lama lagi,” kata dia dalam peresmian Pos Bloc Fase 2, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga :  Semen Indonesia Tidak Bisa Mempertahankan Pasar Lokal

Menurut Erick, saat ini banyak tantangan dan ekonomi sedang dalam proses pemulihan. Setelah pandemi COVID-19 masih membutuhkan waktu untuk pulih kembali seperti semula selama 2-3 tahun.

Kemudian perang yang turut mengganggu rantai pasok makanan dan energi. “Ini adalah badai yang sempurna. Tapi di tengah badai ini kita masih memiliki potensi yang luar biasa,” jelas dia.

Baca Juga :  Erick Thohir Harus Jauhkan BUMN Kemaritiman dari Kegaduhan

Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa yaitu sumber daya alam (SDA). Dia menjelaskan semuanya harus diindustrialisasi agar bisa menjadi pertumbuhan. Sehingga pengiriman barang mentah tak perlu dilakukan lagi, karena pasarnya yang sangat besar saat ini.