Very Mulyadi Sayangkan Menejemen Semen Indonesia yang Salah Dalam Menerapkan Strategi Pemasaran,Sebabkan 3 Pabrik Semen Padang Non Aktif

Pria yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Padang ini juga tak habis pikir upaya manajemen Semen Indonesia mengkerdilkan Semen Padang. Dimulai dari departemen pemasaran di PT Semen Padang hilang dan seluruh peran pemasaran semen diambil alih PT Semen Indonesia sejak beberapa tahun belakangan. Padahal dalam berbisnis, selain mutu dan kualitas yang terus dijaga, pemasaran sangat penting perannya dalam menambah pendapatan perusahaan.

Baca Juga :  Andre Rosiade Tidak Terbukti, Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye

“Sejak posisi direktur pemasaran dan turunannya departemen pemasaran hilang, PT Semen Padang seperti semacam unit produksi saja. Hanya menghasilkan semen dari pabrik, sementara untuk memasarkan usaha, langsung dari Semen Indonesia. Mana bisa efektif memakai strategi seperti itu. Nyatanya kita lihat sekarang, penjualan Semen Padang turun. Buktinya 3 pabrik non aktif ,” tuturnya.

Baca Juga :  Andre Rosiade Optimis Angkasa Pura I Cash Flow Positif 2022

Tak hanya itu, Semen Padang sebut Verry juga diduga ikut pula memproduksi semen Dynamix di pabrik Indarung. Semen Dynamix ini produknya Semen Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang juga grup Semen Indonesia. Malahan Semen Dynamix ini juga bersaing merebut pangsa pasar dengan Semen Padang di Riau daratan dan Kepulauan Riau.