Selain itu, para pelaku diduga ingin mempersulit penyelidikan dengan memunculkan kesan pelaku adalah orang dalam.
“Tentunya (memunculkan) asumsi-asumsi seolah-olah ada keterlibatan orang dalam. Ini juga mungkin sudah dipikirkan,” terangnya pada Kamis (15/12/2022).
Hal ini diperkuat dengan adanya rekaman saat salah satu seorang yang membuka pintu gerbang menggunakan pakaian yang identik dengan seragam Satpol PP.
Menurut Argo pria tersebut bukan Satpol PP tapi salah satu dari lima pelaku.
“Kalau dari keterangan kemungkinan besar itu pelaku. Karena petugas (Satpol PP) saat itu sudah dilumpuhkan,” katanya.
Sebelumnya, polisi juga telah berkoordinasi dengan Diskominfo setempat untuk melacak lagi rekaman CCTV.
“Dalam olah TKP, kami melakukan pengambilan sidik jari dan DNA, ini teknis sekali, kami belum bisa sampaikan. Hasil olah TKP, decoder CCTV dibawa pelaku dan kami sudah koordinasi dengan Diskominfo untuk menggantinya,” ungkap Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di empat titik.