JK’Perhelatan Piala Dunia U20 2023 Bisa Jadi Momentum Ciptakan Jalur Untuk Meujudkan Perdamaian’

Perang besar pun pernah terjadi sebanyak tiga kali yang berlangsung pada tahun 1948, 1967, serta Perang Yom Kippur 1973. “Yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Suriah, dan Yordania melawan Israel,” kata Jusuf Kalla, di sela sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja menghadiri undangan buka puasa, Senin (27/3/2023).(pp)

Baca Juga :  Palestina Kutuk Kunjungan Watimpres Yahya Staquf ke Israel

“Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel,” tutur dia.

“Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Suriah, dan Yordania untuk berperang bagi kedaulatan Palestina.” “Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak-hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian,” katanya.

Baca Juga :  Piala Dunia Qatar 2022,Fakta Menarik Jerman Ditaklukkan Jepang

Mantan Wakil Presiden Indonesia itu mengatakan, jika Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat adalah mengenal kedua belah pihak. Oleh sebab itu, menurut Jusuf Kalla, perhelatan Piala Dunia U20 2023 sejatinya bisa menjadi momentum menciptakan jalur dialog untuk mewujudkan perdamaian.