Menko Luhut Ingatkan El Nino 2023 Akan Sebabkan Kekeringan

“Untuk itu, kami akan bersiap dalam kondisi yang paling ekstrem sekalipun. Saya meminta seluruh kementerian/lembaga terkait juga pemerintah daerah mulai bersiap sejak dini,” ucap Luhut. “Memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” papar dia.

Pada akhir penjelasannya, Luhut mengajak semua pihak tetap waspada dan saling menjaga di masa-masa sulit seperti ini. “Sehingga kerugian yang terjadi akibat peralihan cuaca bisa kita reduksi bersama demi kemaslahatan masyarakat Indonesia seluruhnya,” kata dia. Suhu panas di Indonesia bukan karena gelombang panas Sementara itu sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini tidak masuk dalam kategori gelombang panas.

Baca Juga :  Yozarwardi: Waspadai Karhutla Akibat El Nino

Hal tersebut merujuk kepada karakteristik fenomena maupun karakteristik pengamatan suhu. “Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, jika ditinjau secara lebih mendalam secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas, karena tidak memenuhi kondisi-kondisi tersebut,” ujar Dwikorita dalam siaran pers BMKG pada Selasa (25/4/2023).