Jakarta, – Pemerintah Indonesia menetapkan peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.
Pada tahun 2025, kedua peringatan ini jatuh berdekatan, sehingga menciptakan momen libur panjang bagi masyarakat.
Ketentuan mengenai hari libur dan cuti bersama ini telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, yang ditandatangani pada 14 Oktober 2024 oleh Menteri Agama, Plt. Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Berdasarkan SKB tersebut, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.
Sementara itu, peringatan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025.
Sebagai tambahan, pemerintah menetapkan Selasa, 28 Januari 2025 sebagai cuti bersama untuk memeriahkan perayaan Imlek.
Dengan demikian, total hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka kedua peringatan ini mencapai tiga hari berturut-turut.
Kesempatan Libur Panjang di Akhir Januari 2025
Karena peringatan Isra Miraj dan Imlek terjadi pada awal pekan, masyarakat Indonesia dapat menikmati libur panjang.
Liburan dimulai dari akhir pekan sebelumnya, yaitu Sabtu, 25 Januari, hingga Rabu, 29 Januari 2025.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Sabtu, 25 Januari 2025: Libur akhir pekan
2. Minggu, 26 Januari 2025: Libur akhir pekan
3. Senin, 27 Januari 2025: Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
4. Selasa, 28 Januari 2025: Cuti Bersama Imlek
5. Rabu, 29 Januari 2025: Hari Raya Imlek
Makna dan Manfaat Libur Nasional bagi Masyarakat
Libur nasional seperti Isra Miraj dan Imlek memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, mempererat hubungan sosial, sekaligus merayakan momen keagamaan dan budaya.
Bagi sebagian orang, momen libur panjang ini juga digunakan untuk beristirahat dari rutinitas atau melakukan perjalanan wisata domestik, yang berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi.
Oleh karena itu, perencanaan libur nasional yang berdekatan ini tidak hanya menciptakan kehangatan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi secara luas. (***)