Selain, digesernya Teten, ada kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masuk kabinet Jokowi-JK menggeser jabatan-jabatan dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini dianggap mengkhianati Jokowi dengan menyeberang ke kubu SBY dalam Pilkada DKI Jakarta. PDI Perjuangan akan mendapat tambahan satu menteri, yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Dengan tambahan dari dua partai yang sebelumnya berseberangan PKS dan Gerinda, pemerintahan Jokowi-JK akan semakin kuat kukunya. Terutama, dukungan partai-partai itu di lembaga legislatif (DPR). Pemerintahan Jokowi- JK hanya kehilangan PKB, yang dianggap tidak begitu siginifikan. Apalagi, partai tersebut sudah jelas-jelas menyeberang ke kubu SBY. Pantaslah ada adagium, “dalam politik tak ada kawan atau musuh abadi, yang ada adalah kepentingan yang sama.” (indonesiapolicy.com)
Baca Juga:
Teten Masduki: “Gak usah sebut-sebut lagi Nawacita, karena pak Jokowi nggak suka,”