Selain itu, Hinca juga menegaskan aparat penegak hukum dan keamanan seharusnya netral dalam politik. Disebutnya, tidak boleh ada intervensi apa pun yang dilakukan penegak hukum terkait pesta demokrasi di negeri ini.
“Kita sepakat TNI-Polri tak ikut berpolitik. Perilaku ini tak bisa dibiarkan. Oleh karena itu, kami mengajak kader di Indonesia dan masyarakat cinta demokrasi agar tindakan tidak adil dan sewenang-wenang ini dihentikan,” sebut dia.
Terakhir, masih terkait upaya ‘kriminalisasi’ terhadap Syaharie, PD meyakini ini tak ada kaitannya dengan penguasa saat ini, yakni Presiden Joko Widodo. Hinca menyebut partainya yakin Jokowi secara pribadi tak terlibat langsung.
“PD yakin Jokowi tidak mengetahui perilaku tak sepatutnya oleh elemen negara. Karena itu, dengan kewenangan Jokowi, sesuai tugas dan tanggung jawabnya, diharapkan Jokowi melakukan sesuatu, yaitu kita rawat demokrasi, khususnya pilkada, menghentikan proses tidak fair agar pilkada berjalan baik dan menyenangkan kita semua,” pungkas Hinca. (epr/det)