“Dari ketujuh pasien itu, satu orang ibu hamil dan satu mahasiswa yang sedang kunjungan belajar di tempat tersebut (BEI),” ujar Agus saat ditemui di RSPP Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Sebanyak 5 orang menjalani rawat inap, sedangkan satu pasien sudah diperbolehkan pulang dan seorang lagi masih dalam observasi di IGD agar bisa pulang dan melakukan rawat jalan.
Agus menjelaskan ada beberapa pasien yang luka akibat benturan, ada juga yang hanya psikis saja.”Yang cuma kaget itu ada dua orang. Tapi yang lainnya ada luka lecet, patah tulang, dan luka akibat benturan di kepala,” ujar Agus.
Beberapa penanganan segera dilakukan pihak RS seperti melakukan penjahitan, dan perawatan medis lanjutan. “Lamanya rawat inap itu tergantung kasusnya, kalau yang patah tulang kemungkinan bisa tiga hari,” ujar Agus.
Sedangkan menurut dr.Trijati yang menangani korban, skala lukanya ringan sampai sedang.”Yang hamil bernama Nova. Dia tidak langsung kena reruntuhan. Kejadiannya tepat di depan pasien, karena dia lagi hamil jadi syok, sesak napas, dan kontraksi,” ujar dr Trijati.