Nama SBY Disebut dalam Sidang e-KTP, Begini Reaksi Demokrat

kabarin.co – Dugaan korupsi megaproyek pengadaan e-KTP perlahan-lahan mulai terungkap. Kali ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut yang memberi perintah agar proyek e-KTP terus berjalan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan SBY tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi merugikan negara Rp 2,3 triliun ini. SBY memerintahkan proyek tersebut tetap berjalan lantaran untuk kepentingan masyarakat.

Nama SBY Disebut dalam Sidang e-KTP, Begini Reaksi Demokrat

Baca Juga :  Pemilih Muda Adalah Pangsa Pasar Politik yang Menentukan di Pemilu 2019

“Kan begini proyek e-KTP ini program pemerintah, nah yang dipermasalahkan kenapa korupsi,” ujar Syarief dikutip dari JawaPos.com, Kamis (25/1).

“Jadi mana tahu (SBY itu bermasalah), yang salah itu yang korupsi‎,” tegasnya.

Kendati demikian, Sayrif menduga disebutnya nama Presiden Indonesia keenam itu lebih lantaran kepentingan politik di belakanganya, bukan ingin membongkar suatu kasus.

Baca Juga :  Majelis Kehormatan Gerindra Panggil Andre Rosiade Terkait Gerebek PSK

“Itu politis, itu fitnah,” tegasnya.

Sebelumnya, naman SBY muncul dipersidangan kasus proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto. Ia disebut-sebut memberi perintah agar proyek tersebut tetap berjalan.