Di babak kedua, Solok FC lebih meningkatkan intensitas serangan. Tekanan gencar Solok FC akhirnya membuahkan hasil lima menit babak kedua berjalan. Dalam sebuah serangan, salah seorang pemain Kuansing hands ball di kotak penalti, dan memaksa wasit menunjuk titik putih. Febriansyah Ramadhan, tanpa kesulitan menjalankan tugasnya. 1-0 untuk Solok FC.
Unggul satu gol, tak mengendorkan serangan Solok FC. Kuansing FC tetap mengandalkan serangan balik. Namun, kokohnya pertahanan Solok FC yang digalang Rival Jandear dan Dhandy Hardian, membuat upaya Kuansing menyamakan skor selalu kandas.
Justru, Solok FC mampu menggandakan keunggulan jadi 2-0 sepuluh menit jelang pertandingan usai. Pemain pengganti, Alfons Migau mencatatkan namanya di papan skor. Gol tercipta melalui proses apik antara Yogi Septiawan dan Reza Fahlevi, dan bola yang dikirim Reza dicocor dengan dingin oleh Alfons untuk membawa Solok FC memimpin 2-0. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, pelatih Robby Mariandy mengatakan puas dengan permainan anak asuhnya yang bermain cukup disiplin dan bersemangat mengejar kemenangan. “Di babak pertama kita memang agak kesulitan, mungkin karena cuaca panas. Tapi di babak kedua, kita bermain lebih baik.”ujarnya.
