Keunggulan Solok FC bertahan sepuluh menit, sebelum disamakan oleh tuan rumah. Gol itu karena kelengahan pemain belakang Solok FC. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Babak kedua, Solok FC tak mengendorkan serangan, dan berupaya menambah gol. Sayangnya beberapa peluang gol gagal dimanfaatkan Bustomi, Hasnul Rifan, dan Syahrul Akmal. Justru Bhinneka berbalik unggul menit ke-72. Beruntung setelah itu tak ada gol tercipta, sehingga skor 2-1 bertahan hingga usai. Dengan demikian Solok FC dipastikan lolos.
Usai laga, pelatih Robby Mariandi mengatakan secara permainan anak asuhnya tampil cukup baik. Strateginya menyerang untuk mencuri gol lebih dulu, menjadi kunci lolosnya Solok FC.
“Kita juga punya banyak peluang tadi, sayang hanya satu yang berbuah gol. Apalagi lapangan juga tak terlalu bagus, membuat permainan anak-anak kurang maksimal. Tapi secara umum, kami mensyukuri hasil ini, karena target lolos tercapai.”ucap pelatih Lisensi B AFC itu.
Dalam laga tersebut, Solok FC mendapat support langsung dari Wakil Walikota Solok, Reinier, yang didampingi Kabag Umum Pemko Solok Zulfadli. Tak ketinggalan CEO Solok FC, Verry Mulyadi ikut mendampingi tim.
