Keberhasilan menembus perempat final menebus kegagalan Garuda Muda empat tahun lalu. Kala itu di ajang serupa dengan pelatih yang sama, langkah Timnas U-19 yang dipimpin Evan Dimas terhenti di fase grup. Hasil ini juga membuat asa pasukan Indonesia U-19 untuk merasakan atmosfer Piala Dunia U-20 2019 makin terbuka.
“Alhamdullilah semua bisa kami lewati. Saya yakin para pemain akan lebih termotivasi untuk main di perempat final,” tegas pelatih 55 tahun.
Menit 53 Indonesia berjuang dengan 10 pemain setelah kapten Nurhidayat Haji Haris menerima kartu kuning kedua. Akhir pekan lalu, Nurhidayat juga bikin blunder yang berujung gol pembuka Qatar.
Sebagai pelatih Indra melihat dengan bijak situasi tersebut. Menurut dia kartu merah didapatkan para pemain karena membela tim, bukan karena kesalahan atau tindakan bodoh.
“Kemenangan ini kami nikmati bersama karena kami berjuang bersama. Mereka adalah anak-anak muda, saya berharap kita berikan mereka aura-aura positif.” (arn)
Baca Juga:
‘Big Applause’ untuk Skuad Garuda Muda Asuhan Indra Sjafri
Catatan Sepakbola: Berandai-andai Indra Sjafri Kembali ke Timnas U-19
Kritik Pedas Pelatih PSS Sleman untuk Indra Sjafri soal Uji Coba Timnas U-19
Timnas U-19 Menang 4-0 atas PSP Padang, Indra Sjafri Senang Timnya Mendapat Tekanan