Terkait pengaturan skor, Persibara mengaku sudah mengeluarkan uang total sebesar Rp1,3 miliar untuk mengantarkan Persibara promosi ke Liga 2. Tapi, situasi itu tidak terjadi walaupun permintaan sang oknum sudah dituruti.
“Oleh P ini kami diming-imingi untuk jadi peringkat ketiga Piala Suratin. Namun, kami nyatanya tidak mendapatkan hal tersebut setelah keluar sejumlah uang. Setelah itu, kami kembali dicurangi lagi ketika disuruh bayar ke klub Kudus,” ujar Lasmi.
“Sebelum minta uang, P menjamin kami akan menang. Satu langkah lagi, kami akan masuk 32 besar nasional Liga 3. Jika tidak menang kami bakal merosot lagi. Saya kemudian dimintai uang Rp600 juta untuk memuluskan langkah tersebut. Namun, saya tidak mengiyakan permintaan itu,”
Baca Juga:
Beberapa Asprov PSSI Angkat Suara, Dukung PSSI Pusat Usut Dugaan Pengaturan Skor
PSSI Untuk Pertama Kalinya Menggelar Kompetisi U-16 di Depok
Kode Disiplin PSSI Terbaru Diterapkan Seiring Bergulirnya Liga 1 2018