kabarin.co – MADURA – PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 743 juta setiap bulan untuk gaji dan honor bagi Madura United FC.
Sebab selain 42 orang yang terdiri dari pemain dan jajaran tim pelatih, pihaknya juga harus mengeluarkan anggaran untuk 122 orang yang masuk dalam sistem kerja part time dalam skuat berjuluk Laskar Sape Kerrab.
“Dari 122 orang itu, di antaranya LOC pertandingan dan beberapa perangkat kerja lain yang secara langsung berhubung dengan Madura United FC,” kata Direktur PT PBMB, Ziaul Haq, Selasa (7/6/2016).
Jumlah pengeluaran tersebut, belum terhitung untuk biaya operasional klub. Termasuk juga untuk biaya latihan dan lainnya. “Total pengeluaran untuk gaji dan honor setiap bulannya mencapai Rp 743 juta,” ungkapnya.
Namun pihaknya tetap komitmen untuk merealisasikan persoalan hak yang berhubungan dengan tim, termasuk soal gaji dan honor. “Kami tetap komitmen untuk memberikan layananan terbaik, demi mewujudkan hak-hak mereka,” tegasnya.
“Bahkan kami juga komitmen untuk melakukan pembayaran gaji maupun honor, agar tidak melewati tanggal 10 di setiap bulannya,” pungkasnya. (bic)
