Jaga Keutuhan PT LIB sebagai mesin Pencari Uangnya PSSI

Akibatnya PT LIB juga kewalahan dalam memberikan subsidi kepada klub maupun golden share pendanaan kepada PSSI yang gunanya nanti mendukung program-program yang direncanakan seperti kompetisi amatir yang dijalankan Asprov untuk memutar kompetisi.

“Nominalnya cukup besar pembayaran uang sponsor dari middle man ini, tidak bisa saya sebutkan dulu. Off the record. Karena orang inilah sepakbola Indonesia sulit berkembang, mengingat finansial yang terbatas, ” Ucap Verry.

Baca Juga :  Eks Sekjen Sebut Luis Milla Siap Negosiasi dengan PSSI

Verry juga sebutkan, apabila oknum ini tidak ada, maka akan banyak keuntungan yang didapat PSSI maupun pemegang saham PT LIB Sendiri.

Imbas keuntungan dimaksud Verry adalah klub-klub tidak akan kekurangan subsidi dari yang telah ditetapkan, sehingga klub semakin profesional. Lalu jika golden share ke PSSI dibayarkan sesuai nominal (tidak hutang), program PSSI pasti akan berjalan sesuai rencana program kerja. Contohnya memberikan subsidi ke Asprov se Indonesia menyelenggarakan kompetisi amatir.

Baca Juga :  Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal

“Oleh karena itulah oknum ini harus kita hentikan pergerakannya. Klub – klub jangan sampai terpengaruh dengan hal ini, ” Tutup Verry (*)