“Dia merasakan sedikit sakit,” kata manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, seperti dilansir Crash.
“Pagi ini (FP3) sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun, harus dipahami bahwa tidak terlalu buruk itu artinya dia masih merasakan sakit, karena itu patah tulang, tapi ia masih mampu melaju. Rencana pada siang hari adalah mencoba lap lebih panjang,” imbuh Puig.
Menurut Puig, rencana itu tak berjalan mulus. Marc Marquez merasakan rasa sakit yang lebih kuat.
“Saat melahap lap yang lebih panjang, mungkin karena jumlah lap dan temperatur, ia merasa lebih sakit dan tak nyaman,” tutur Puig.
“Kami memutuskan mengambil keputusan sesuai rencana, datang ke sini, melewatkan sesi Jumat, dan mencoba pada Sabtu. Pagi ini seperti tes untuk melihat apakah dia bisa mengendarai motor dan ternyata oke. Kemudian pada siang hari ternyata tak terlalu mudah. Jadi kami memutuskan yang terbaik adalah tidak membalap,” tegas Puig.