Kabarin.co, Malang-Sepak bola Tanah Air kembali tercoreng.
Pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam berakhir ricuh setelah skor akhir 2-3.
Karena itu, hasil itu, ribuan suporter mengamuk di dalam dan di luar Stadion Kanjuruhan Malang karena tim kesayangan mereka kalah. Lebih dari 120 orang dikabarkan tewas akibat kerusuhan tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10).
“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” kata Iriawan.
Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.
“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” tukasnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.