“Saya cinta terhadap dunia olahraga. Saya dulu atlet taekwondo buk, bapak dan pernah bawa nama Indonesia di Asian Games,” tutur Raja yang disambut tepuk tangan puluhan orang tua.
Emiel meminta agar masyarakat atau orang tua tidak sungkan menghubunginya jika ada kendala.
“Selagi ada rezeki dan saya mampu, saya akan bantu,” tukas Emiel yang juga Wasit Taekwondo Nasional ini.
Emiel berharap, hubungan silaturahmi tetap bisa terus terjaga hingga ke depannya. Karena dengan silaturahmi segala pintu-pintu kebaikan akan terbuka.
Sementara itu, Putri, 40, salah satu orang tua pemain berterima kasih atas bantuan dan kepedulian Naliansyah Emiel Nisya atau akrab disapa Emiel.
Menurutnya, moderen ini jarang sekali anak muda yang begitu peduli dengan dunia olahraga. Apalagi turun ke bawah melakukan pembinaan terhadap generasi muda.
“Kepedulian Bapak Emiel ini sangat kami apresiasi. Kami berharap pembinaan ini dapat terus berkelanjutan. Terima kasih Bapak Emiel,”tutur Putri.
Salah seorang perwakilan bapak-bapak juga sangat mengapresiasi langkah pembinaan yang dilakukan Emiel. “Semoga terus dalam kebaikan Bapak Emiel,” pungkasnya.(*)