Kabarin.co – Seperti sudah diduga, Kelompok 85 (K-85) dipastikan tidak akan puas dengan Roadmap atau panduan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang sudah dirilis FIFA. Gampang ditebak, karena ada hal yang membuat mereka protes.
Kelompok yang getol dan ngotot minta KLB ini pun kebakaran jenggot dan langsung mengirimkan surat balasan ke FIFA terkait KLB. Dalam surat tersebut ada beberapa poin yang diprotes K-85, yang salah satunya adalah adanya opsi memilih anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) yang baru atau hanya memilih untuk tiga posisi di Exco yang kosong, yakni ketua umum, dan dua wakil ketua umum.
Menurut Sekretaris KLB, Budiman Dalimunthe, opsi tersebut seharusnya tidak ada dalam surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI sebagai roadmap KLB. Pasalnya, dalam pertemuan yang dilakukan antara PSSI, perwakilan FIFA, dan AFC, serta K-85 tak ada kesepakatan tentang hal tersebut.
K-85 meminta seluruh jajaran pengurus PSSI diganti semuanya saat KLB yang rencananya maksimal dilangsungkan pada 31 Oktober 2016. Oleh karena itu, mereka ingin adanya penjelasan dari induk sepakbola dunia tersebut bagaimana opsi ini bisa muncul.
