Gol tersebut memberikan pengaruh terhadap performa Persela. Akibatnya, gawang Laskar Joko Tingkir kebobolan ketiga kalinya menjelang babak pertama berakhir setelah Wawan Febrianto menaklukkan Choirul.
Kendati tertinggal tiga gol, Persela tidak mau menyerah begitu saja. Mereka berusaha memperkecil ketertinggalannya dengan meningkatkan intensitas permainan. Namun tidak mudah menembus pertahanan PS TNI.
Serangan sporadis yang dilancarkan Persela akhirnya membuat mereka mampu memperkecil ketertinggalan ketika Zainal Arifin menaklukkan kiper Dhika Bayangkara pada menit ke-56.
Persela mendapat kesempatan untuk mengejar ketertinggalan setelah PS TNI harus bermain dengan sepuluh orang, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Hardiantono pada menit ke-76.
Kendati unggul jumlah pemain, Persela tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Pertahanan solid PS TNI juga membuat Persela menemui jalan buntu. Skor 3-1 ini akhirnya bertahan hingga pertandingan berakhir.(goal)
