Kekalahan Prancis Diwarnai Kericuhan Nobar di Kawasan Eiffel

Kabarin.co – Kekalahan Prancis di final Piala Eropa 2016 oleh Portugal, diwarnai kericuhan fans Prancis. Polisi pun dengan langkah tegas terpaksa  menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang ingin masuk ke “fans zone” di kaki Menara Eiffel tempat nonton bareng pertandingan.

Gas air mata itu dilepaskan polisi agar tidak terjadi penumpukan massa. Di “fan zone” tersedia layar-layar besar dan panitia menutup pintu-pintu masuk ketika pengunjung sudah mencapai daya tampung maksimum 90 ribu orang pada sekitar jam 19 waktu setempat.

Baca Juga :  Enam Hari Jelang Euro 2016, Paris Dilanda Banjir Besar

Saat babak kedua pertandingan, polisi menggunakan meriam air untuk mencegah massa masuk ke fan zone. Sepeda-sepeda motor petugas pemadam dan satu mobil dibakar massa di luar fan zone. “Api sudah dapat diatasi,” kata sumber kepolisian seperti dikutip Reuters.

paris 011

Polisi meminta pengemudi menjauhi kawasan Menara Eiffel dan Trocadero karena beberapa orang telah memblokir jalan dan mencegat kendaraan.

Baca Juga :  Ini Hasil Undian Perempat-Final Liga Champions! Ada Ulangan Final Tahun Lalu

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, menyatakan, penyesalan terbesar yang dirasakannya usai laga final, gagal memberikan trofi untuk fans Prancis.