Rio Terancam Tak Lanjut di F1, Menpora Sampaikan Permintaan Maaf

“Kita tidak pernah mengatakan lepas tangan. Dan saya kira teman-teman tahu bagaimana usaha kami. Kalau bicara anggaran itu harus bisa dipertanggungjawabkan, betul-betul bisa memberikan keseimbangan,” ujarnya.

Nahrawi juga tidak bisa memastikan, apakah karier Rio Haryanto di ajang Formula 1 akan terhenti. “Saya tidak mengatakan terakhir, karena yang bisa memastikan Rio bertanding lagi untuk racing adalah pihak Manor,” tandasnya.

Baca Juga :  Sebastian Vettel Podium Pertama di Seri Perdana F1 2017 di Grand Prix Melbourne

Rio berstatus pay driver di Manor. Pebalap asal Solo itu bisa mengikuti satu musim setelah mencapai kesepakatan untuk membayar satu kursi balap sebesar 15 juta euro. Namun, itu tidak bersifat kaku. Karena pada akhirnya Manor memberi kelonggaran kepada pihak Rio terkait pembayaran yang bisa dibagi menjadi dua termin. Satu termin balapan terdiri dari setengah musim dengan bayaran 7,5 juta euro, begitu juga untuk setengah musim berikutnya.

Baca Juga :  'Film 'MARS' Menginspirasi Anak-anak Indonesia'

Saat ini Rio baru membayarkan satu kursi balap kepada Manor sebesar 8 juta euro; dengan rincian 5 juta euro dari Pertamina –selaku sponsor Rio–, sementara 3 juta euro dari pihak Kiky Sport. (dtk)