kabarin.co – Hasil minor yang diraih Semen Padang hampir di setiap laga tandang Indonesia Soccer Championship (ISC) A, mulai menuai sorotan dari berbagai pihak. Soalnya, hasil laga tandang berbanding terbalik dengan hasil laga kandang yang sejauh ini sempurna.
Terbaru, Semen Padang dipaksa bertekuk lutut oleh tuan rumah Persiba Balikpapan 2-1, Jumat (29/7) di Stadion Persiba. Itu kekalahan kelima “kabau Sirah” di laga tandang.
“Hasil yang diluar dugaan dan diluar ekspektasi, karena Persiba pun tampil biasa-biasa saja dan lebih mengandalkan tenaga saja.”ucap mantan manejer Semen Padang, Heryandi Djahir, saat dimintai pedapatnya soal kekalahan Semen Padang dari Persiba.
Heryandi menyebutkan lini belakang yang diisi Fandry Imbiri dan Handi Ramdhan tampil diluar harapan menghadapi Persiba. Hal ini karena bek tengah utama Cassio Francisco de Jessus tak bisa bermain, karena dikabarkan cedera saat latihan jelang laga.
“Kita tak tahu, kenapa Imbiri yang mengisi posisinya Cassio, kenapa bukan Hengki yang secara pengalaman dan naluri lebih tepat ditempatkan di bek tengah. Tapi itu keputusan pelatih yang pasti punya pertimbangan dan tak sembarangan memasang Imbiri.”katanya.