“Pergantian pelatih ini bukan karena kegagalan Jafri saat menukangi Persipura, tetapi ekspektasi yang begitu tinggi dari masyarakat Papua, khususnya Jayapura yang membuat keputusan menjadi sangat sulit. dengan berat hati terpaksa mengambil keputusan ini,” tuturnya.
Hal ini, ia lakukan sebagai komitmen, tanggung jawab, dan juga melakukan semua yang terbaik semampunya untuk kebaikan tim. “Karena sementara ini saya punya banyak waktu, sehingga saya akan lebih intens dan fokus pada tim ini,” ujarnya.
Tomy Mano menambahkan, manajemen telah menunjuk Alfredo Vera sebagai pengganti Jafri Sastra. Pelatih asal Argentina itu selama beberapa hari terakhir ini memang tidak terlihat di Samarinda.
Seperti diketahui, Alfredo Vera telah diminta menangani Pusamania Borneo FC U-21 untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 2016.
“Ini suatu hal yang sulit, hampir semua pelatih sudah dikontrak tim lain, karena kompetisi sedang berjalan. Setelah mempelajari dan mempertimbangkan tawaran dan lamaran yang ada, manajemen akhirnya bersepakat dengan Angel Alfredo Vera,” kata Tomi Mano.(goal)
