Sejak awal pertandingan, Greysia/Nitya terlihat mendominasi. Dari awal game pertama, mereka menunjukkan pertahanan yang kokoh hingga sulit ditembus Poon/Tse. Serangan-serangan Greysia/Nitya tak jarang mendalat poin. Namun, deretan kesalahan sendiri yang kerap dilakukan Poon/Tse membuat poin Greysia/Nitya terus bertambah dengan cepat.
“Pertandingan ini lebih kami manfaatkan untuk penyesuaian lapangan karena lawan memang tak berimbang. Poon baru sembuh dari cedera, jadi tidak bisa tampil all out,” kata Nitya usai pertandingan seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
“Kami banyak menyesuaikan diri dengan bola dan rotasi di lapangan. Kami akan bersiap untuk menghadapi lawan besok yang lebih berat. Tentunya harus lebih waspada dan bermain dengan pola menyerang lebih dulu,” tuturnya lagi.
Pernyataan Nitya diamini Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian. “Pertandingan ini adalah adaptasi sesungguhnya. Kondisi lapangan, angin, shuttlecok, tidak ada yang berbeda dengan saat latihan. Mungkin anak-anak lebih tegang karena sudah mulai bertanding,” ucapnya.
