Manajer Surabaya United Bantah Klubnya Merger Dengan PS POLRI

kabarin.co – JAKARTA – CEO Surabaya United Gede Widiade menjelaskan bergantinya nama klubnya menjadi Bhayangkara Surabaya United bukan karena merger. Ia mengatakan pergantian nama tersebut karena adanya pembelian saham oleh PS Polri sebanyak 39 persen.

Sehingga, hal yang wajar jika nama pun ikut berganti karena sesuai dengan kesepakatan.  Hal itu dikatakan Gede Widiade saat menghadiri acara peluncuran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Ia menolak membocorkan harga pembelian saham tersebut.

Baca Juga :  ISC A Masih Lanjut, Madura United Permalukan Bhayangkara SU

Menurut Gede, hasil jual beli saham tersebut tidak hanya berdampak pada pergantian nama klub saja, tapi juga perubahan terjadi pada semua lini. Sehingga PS Polri dapat menempatkan orangnya di manapun.

Namun karena saat ini masih masa rekonsilasi, maka Gede mengaku masih memegang kendali 90 persen atas tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Baca Juga :  10 Fakta Menarik Semen Padang vs Barito Putera

“Hal seperti ini sudah biasa di dunia sepak bola. Sekarang kita bersama-sama lagi bicarakan pemain, tentunya ingin pemain yang terbaik, pemain asing kurang dua lagi. Untuk pelatih kami masih proses negosiasi,” kata Gede di Hotel Mulia, Jakarta.

Tinggalkan Balasan