Regulasi Tentang Usia Pemain Divisi Utama Berpotensi Ciptakan Pengangguran

kabarin.co – Tanggapan pro-kontra menyambut keputusan PSSI soal regulasi baru Divisi Utama musim 2017, khususnya terkait pembatasan mengontrak maksimal lima pemain berusia di atas 25 tahun. Regulasi itu bisa menciptkan pengangguran besar-besaran pemain di level Divisi Utama.

Salah satu pemain yang menyatakan penolakan atas regulasi itu adalah gelandang PSMS Medan Donny Siregar. Dia menganggap hal itu bisa memunculkan pengangguran pemain sepakbola.

Baca Juga :  PS TNI Percaya Diri dengan Skuat Muda

Bahkan menurutnya, keputusan itu berpotensi mematikan karier mereka yang berusia di atas usia 25 tahun, serta masih bisa bermain, dan bersaing dengan pemain muda.“Banyak pengangguran pemain ini nanti. Selain itu, banyak pencurian umur,”cetus Donny seperti dilangsir Goal Indonesia.

Di lain sisi, pelatih sementara Persijap Jepara M Yusuf mendukung langkah yang dilakukan PSSI. Walau terkesan tergesa-gesa, karena kompetisi akan dimulai 20 Maret, itu menjadi sinyal bagus untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga :  Indonesia Juara AFF U-22 Buktikan Keseriusan Pengurus PSSI Kelola Timnas

“Ini bagus buat pemain Indonesia khususnya Jepara. Regulasi itu memberikan kesempatan pemain muda untuk berkembang. Tapi kami efektif tinggal tiga bulan mencari pemain berkualitas dengan batasan usia seperti termaktub dalam regulasi. Saya rasa, tidak hanya Persijap, semua tim merasakan hal yang sama seperti kami. Namun, kami tetap optimistis promosi ISL,” jelas Yusuf.