Manchester United Juara Liga Europa, Jose Mourinho Memang Spesial

Ajax berusaha membalasnya, namun Red Devils menumpuk pemain di lini belakang. Tak ada ruang kreativitas untuk Dolberg dkk sehingga keunggulan satu gol United bertahan hingga jeda turun minum.

Usai jeda, United yang main defensif di paruh pertama tiba-tiba tampil menggebrak. Mereka memperketat tekanan pada pemain Ajax dan melancarkan serangan cepat. Satu ancaman kilat itu berujung pada sepak pojok untuk United.

Baca Juga :  Kongres PSSI, Kemenpora Janji tidak akan Ikut Campur

Di sinilah gol kedua tercipta. Bola lambung diarahkan ke tengah kotak dan Chris Smalling berhasil menanduknya. Bola mengarah ke depan gawang, lalu Mkhitaryan melakukan sepakan akrobatik. Onana terlambat bereaksi sehingga Miki sukses menggandakan keunggulan Setan Merah.

Gol tersebut membuat United nyaman dan makin yakin untuk tampil bertahan. Tekanan tidak berkurang, tapi kerapatan lini bertahan ditambah. Bosz tampak frustrasi di pinggir lapangan dan berusaha menambah daya gedor dengan memainkan David Camps dan Donny van Beek,

Baca Juga :  Pemain Trial Semen Padang Berlomba Memikat Hati Nilmaizar

Serangan Ajax sedikit berkembang, tapi sudah terlambat untuk mengubah alur pertandingan. United mampu menjaga keunggulan hingga bubaran dan langsung berpesta setelah peluit panjang dibunyikan.