“Saya berhasil merebut bola. Saya berlari dan melihat ada celah yang terbuka. Instruksi manajer adalah berani menembak, jadi saya lakukan. Beruntung, itu berbuah hasil,” kata Chamberlain dikutip Sky Sports.
Kemenangan 4-3 atas ManCity, disebut Chamberlain, jadi jawaban tegas atas keraguan publik usai Liverpool ditinggal Coutinho. Tanpa Coutinho, Liverpool justru mampu memberikan kekalahan perdana bagi ManCity.
“Ini pernyataan tegas yang kami buat. Mereka sudah mencetak rekor luar biasa. Tim fantastis dan mereka mampu menunjukkannya. Kami tahu, kami bisa menang jika menampilkan kekuatan 100 persen. Hasil yang ciamik buat kami. Pada dasarnya, tak penting siapa yang kami kalahkan. Kami hanya ingin menang,” tegas Chamberlain.(*/one)